Waduh, sudah lewat 14 hari kerja STNK Beat belum jadi !

Seperti cerita artikel sebelumnya “Akhirnya Istriku pilih Honda Beat“, dengan berbagai bertimbangan akhirnya Honda Beat terpilih menjadi tunggangan istriku.  Hari Sabtu 23 Juni 2012 meluncurlah kami ke sebuah dealer di daerah jl Caman Raya Bekasi. Pertimbangannya sederhana saja, karena dealer itu merupakan salah satu dealer paling dekat dan memang baru dibuka, jadi harapannya pelayanannya lebih cepat atau lebih baik.

Tanpa banyak basa basi dengan sales, saat itu juga langsung deal untuk mengambil beat CW dengan harga 12.6 juta plus discount 100 ribu. Potongannya kecil karena kata salesnya belinya cash. Yo wis dari pada muter2 apalagi cuaca lagi panas2nya. Akhirnya kita sepakat hari itu bayar tanda jadi dulu , sisanya aku transfer hari seninnya (25 Juni 2012).

Sesuai janji hari senin siang saya tranfer uang sisanya kemudian saya fax bukti transfer ke kantor dealer PT. Tunas Dwipa Matra yang ternyata kantor pusatnya ada di jl Raden Inten 65 Bandar Lampung. Sementara kantor cabang Bekasi ada di jl baru perjuangan no. 88 A-B Marga Mulya Bekasi. Dijanjikan oleh sales STNK akan jadi paling telat 14 hari kerja sejak hari itu (Senin, 25 Juni 2012). Kalo diitung dari tanggal 25 Juni 2012, paling telat tanggal 12 Juli harusnya saya sudah bisa ngereyen motornya.

Apalagi berdasarkan pengalaman saya waktu beli Revo, Mio sama Skywave, untuk rakitan dalam negeri proses kwitansi tidak terlalu lama. Dalam waktu 10 hari mereka sudah kirim ke rumah dari 14 hari yang dijanjikan. Yang beda cuma waktu beli Bajaj Pulsar 180, proses STNK-nya membutuhkan waktu 1 bulan karena Pulsar waktu itu masih merupakan barang CBU.

Sepuluh hari berlalu, wajar dong kalo saya sekedar mulai menanyakan perkembangannya. “belum pak, masih diproses di samsat, biasanya kalo Bekasi lebih cepat…” begitu kata salesnya. Ok, gak masalah!. Hari berikutnya aku telepon lagi, nampaknya si Sales mulai jengah, untuk bisa ngomong mesti meneror dengan puluhan kali dialing. Katanya sih lagi training, tapi masak buat sms saja gak bisa!.

Istri saya juga mulai emosi menghadapi sales yang gak respek kayak gini. Alasan si Sales mulai muter2 mulai dari biro jasa yang lagi sakit, samsatnya lama, coblosan gubernur DKI (ini bekasi lho!) sampai pengantian karyawan di biro jasa. Lucunya hari kamis pagi (12 Juli 2012) sales bilang STNK sudah jadi tapi masih di Samsat, eh siangnya koordinator salesnya bilang STNK jadinya paling telat hari Senin 16 Juni 2012. Sampai dengan tulisan ini dirilis 14 Juli 2012 pagi belum ada tanda2 STNK akan jadi.

Waduh……. , gak nyangka jualan laris manis tidak diimbangi dengan pelayanan yang baik. Jujur ini pelayanan terburuk selama berhubungan dengan dealer.

Up date :

Ternyata 14 Juli siang kami ditelpon oleh pihak dealer bahwa STNK dapat diambil sore hari, berarti semua permasalahan telah selesai dengan baik. Terima kasih buat koordinator sales yang telah mengambil alih masalah sehingga bisa terkomunikasikan dan terselesaikan dengan baik. Dengan demikian masalah ini telah saya anggap selesai

~ oleh masbloro pada 13 Juli 2012.